Relasi antara Filsafat dengan
Pendidikan
Pengertian Filsafat
Filsafat adalah ilmu yang berusaha
mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran
atau rasio. Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang
yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat
juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam
memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas
dan menyeluruh dengan segala hubungan.
Pengertian
Pendidikan
Pendidikan
adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk
memimpin perkembangan jasmani dan rohani kearah kedewasaan.
Secara garis
besar pengertian pendidikan dapat dibagi menjadi tiga yaitu: a). pendidikan,
b). teori umum pendidikan, dan c). ilmu pendidikan.
Pengertian
pertama, pendidikan pada umumnya yaitu mendidik yang dilakukan oleh
masyarkat umum. Pendidikan seperti ini sudah ada semenjak manusia ada di muka
bumi ini. Pada zaman purba, kebanyakan manusia memerlukan anak-anaknya secara
insting atau naluri, suatu sifat pembawaan, demi kelangsungan hidup
keturunanya. Yang termasuk insting manusia antara lain sikaf melindungi anak,
rasa cinta terhadap anak, bayi menangis, kempuan menyusu air susu ibu dan
merasakan kehangatan dekapan ibu.
Kedua,
pendidikan dalam teori umum, menurut John Dewey pendidikan itu
adalah The general theory of education dan Philoshophy is the general theory
of education, dan dia tidak membedakan filsafat pendidikan dengan teori
pendidikan, atau filsafat pendidikan sama dengan teri pendidikan. Sebab itu ia
mengatakan pendidikan adalah teori umum pendidikan.
Ketiga, ilmu
pendidikan dibentuk oleh sejumlah cabang ilmu yang terkait satu dengan yang
lain membentuk suatu kesatuan. Masing-masing cabang ilmu pendidikan dibentuk
oleh sejumlah teori.
Relasi
antara Filsafat dan Pendidikan
Filsafat membahas sesuatu dari
segala aspeknya yang mendalam, maka dikatakan kebenaran filsafat adalah
kebenaran menyeluruh yang sering dipertentangkan dengan kebenaran ilmu yang
sifatnya relatif. Karena kebenaran ilmu hanya ditinjau dari segi yang bisa
diamati oleh manusia saja. Sesungguhnya isi alam yang dapat diamati hanya
sebagian kecil saja, diibaratkan mengamati gunung es, hanya mampu melihat yang di
atas permukaan laut saja. Sementara filsafat mencoba menyelami sampai kedasar
gunung es itu untuk meraba segala sesuatu yang ada melalui pikiran dan renungan
yang kritis.
Sedangkan pendidikan merupakan salah
satu bidang ilmu, sama halnya dengan ilmu-ilmu lain. Pendidikan lahir dari
induknya yaitu filsafat, sejalan dengan proses perkembangan ilmu, ilmu
pendidikan juga lepas secara perlahan-lahan dari dari induknya. Pada awalnya
pendidikan berada bersama dengan filsafat, sebab filsafat tidak pernah bisa
membebaskan diri dengan pembentukan manusia. Filsafat diciptakan oleh manusia
untuk kepentingan memahami kedudukan manusia, pengembangan manusia, dan
peningkatan hidup manusia.
Dalam hal ini,
filsafat dan pendidikan mempunyai peranan yang sama, yakni mengurus masalah
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar