Cari Kerja Susah, Euy
Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian masyarakat, sedangkan perekonomian menjadi faktor terjadinya kesenjangan sosial. Sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia menjadikan pengangguran yang sangat besar di Indonesia dan menyebabkan perekonomian masyarakat bawah semakin rapuh. Salah satu karakteristik tenaga kerja di Indonesia adalah laju pertumbuhan tenaga kerja lebih tinggi ketimbang laju pertumbuhan lapangan kerja. Berbeda dengan negara-negara di Eropa dan Amerika, dimana lapangan pekerjaan masih berlebih. Faktor-faktor penyebab pengangguran di Indonesia:
1. Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja
2.Kelebihan penduduk/pencari kerja
3.Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan pengusaha
4. Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha
Kesenjangan sosial semakin hari semakin memprihatinkan, khususnya di lingkungan perkotaan. Memang benar jika dikatakan bahwa yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Di zaman sekarang ini, untuk mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Gelar sarjana sekalipun, masih banyak yang belum memiliki pekerjaan. Kini untuk melamar kerja pun calon tenaga kerja harus membayar uang pendaftaran. Lalu bagaimana yang tidak memiliki modal uang? Iya di sinilah adanya kesenjangan dalam mencari pekerjaan. Calon tenaga kerja harus saling sikut menyikut untuk memperebutkan posisi pekerjaan. Di sinilah masalahnya, mereka yang lemah akan tertindas dengan yang kuat, mereka tidak mendapat kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Makanya di Indonesia masih banyak pekerja jalanan, iya speerti pedagang asongan, pengamen, bahkan pengemis. Hal ini jelas-jelas mencederai rasa keadilan serta bertolak belakang dengan kebersamaan dan kesetaraan sosial.
Akibat dari semakin kurangnya lapangan pekerjaan adalah:
1. Melemahnya wirausaha
Kesenjangan sosial menjadi penghancur minat ingin memulai usaha, penghancur keinginan untuk terus mempertahankan usaha, bahkan penghancur semangat untuk mengembangkan usaha untuk lebih maju. Hali ini dikarenakan seorang wirausaha selalu dianggap remeh.
2. Terjadi kriminalitas
Karena masalah kesenjangan sosial banyak rakyat miskin yang terpaksa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mencopet, mencuri, judi, dll.
3. Banyaknya pengemis atau peminta-minta
Karena sudah tidak adanya lapangan pekerjaan sehingga makin menjamurnya para pengemis dan peminta-minta di jalanan maupun di persimpangan jalan karena cara ini dianggap sangat praktis, cepat dapat uang dan tidak menanggung resiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar